Sabtu, 31 Maret 2012

boneka kardus DANBO


boneka kardus DANBO

Sekarang danbo ini yang lebih dikenal adalah boneka kardus sangat tenar loooh..
Buktinya.. banyak diantara mereka yang memakai gambar danbo unuk menjadi DP (Display Picture) di BBnya, PP (Profil Picture) di Account Facebooknya, Avatar di acoount twitternya, dan lain-lainya.
Nah.. oleh karena itu saya memposting ini untuk kalian yang suka dengan danbo.. terdiri dari berbagai kategori yg saya pisahkan..
With Mini Danbo, Couple Danbo, Love Danbo, Danbo Kece. silakan dilihat :))

#WITH MINI DANBO

Jumat, 30 Maret 2012

Menguak Misteri Keberadaan Ratu Kidul




Kanjeng Ratu Kidul adalah sosok kontroversial. Keberadaan dan sosoknya yang misterius kerap dinafikan sekaligus dicari-cari orang. Kontroversi ini disebabkan Kanjeng Ratu Kidul adalah makhluk halus yang hidup di alam limunan (gaib) sehigga sukar untuk membuktikanya secara ilmiah dan rasional.

Meskipun demikian, bagi masyarakat Jawa, sosok Kanjeng Ratu Kidul merupakan simbol yang hidup di tengah-tengah budaya. Riwayat legendanya diteruskan dari generasi ke generasi seiring dengan perkembangan sejarah dan budaya Jawa. Banyak versi tentang kisah Kanjeng Ratu Kidul, yang umumya selalu diceritakan melalui cerita lisan. Seperti kisah perkawinan gaib Kanjeng Ratu Kidul dengan panembahan senopati hingga keturunan-keturunannya.

Buku Kanjeng Ratu Kidul dalam Perspektif Islam Jawa ini, mengupas Kanjeng Ratu Kidul dari perspektif islam Jawa. Dimana ia dihidupkan dan dielu-elukan masyarakat Jawa hingga sosoknya begitu melegenda di tengah-tengah masyarakat Jawa pada umumya.
  
Kanjeng Ratu Kidul merupakan bagian dari fenomena alam gaib. Walaupun ia bukanlah satu-satunya makhluk gaib yang masuk dalam kerangka rukun keimanan bagi agama islam, namun ia adalah salah satu dari eksistensi barzakhi serta ruhi yang termasuk dalam dimensi kegaiban. Dalam pandangan orang jawa, Kanjeng Ratu Kidul merupakan bentuk kesadaran tentang adanya kehidupan lain dibalik kehidupan jasmani.

Oleh karenanya, keyakinan terhadap eksistensi dan posisnya oleh orang jawa dihayati sebagai salah satu wujud keyakinan terhadap alam dan makhluk halus (gaib), sebagaimana keyakinan terhadap malaikat, jin, roh dan sebagainya.

Maka yang perlu dibenahi adalah konteks aplikasi dari keyakinannya yang membutuhkan kerja keagamaan untuk meluruskan beberapa hal yang masih bengkok dalam aspek keberagamaan. Misalnya, kerjasama dengan jin, menggunakan jasa dari jin dan roh yang sesat, jelas hal tersebut dilarang baik oleh agama maupun dalam sistem keyakinan orang Jawa.

Tentu saja dalam beberapa hal tetap terdapat konteks yang menjadi kontroversi, terutama jika dilihat dalam perspektif keagamaan. Dalam hal ini, dibutuhkan kearifan dan saling penghargaan terhadap adanya perbedaan pendapat, keyakinan dan ekspresi keagamaan masing-masing. Jika dilihat dari perspektif sufisme, eksistensi Kanjeng Ratu Kidul adalah suatu hal yang biasa-biasa saja, yakni sebagai makhluk yang mendiami nomena dibalik alam yang kasat mata.

Adapun untuk kalangan masyarakat Jawa yang masih “awam”, eksistensi Kanjeng Ratu Kidul merupakan salah satu bentuk keyakinan adanya dimensi alam halus, yang haru disikapi dengan cara “pergaulan yang sehat dan baik”, yakni sebagai wujud saling pengertian tentang eksistensi masing-masing, keduanya dalam kosmos ini. Menurut orang Jawa, jika keberadaan makhluk halus dihargai maka mereka juga akan menghargai eksistensi manusia serta merasa ikut mewujudkan kebaikan bagi alam dan eksistensi manusia.

Buku ini mencoba membedah berbagai aspek tentang eksistensi Kanjeng Ratu Kidul, dari aspek geneologi keyakinan, asal usul Kanjeng Ratu Kidul, hubungan khusus antara Kanjeng Ratu Kidul dengan para raja di Yogyakarta dan Surakarta, rahasia mistik dan makna spiritual dari berbagai ritual yang dilaksanakan masyarakat yang dikaitkan dengan eksistensi Kanjeng Ratu Kidul, serta kaitan antara keyakinan terhadap Kanjeng Ratu Kidul dengan jalan mistik dan makrifat.
Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa dalam konteks ikonografi dan simbolisme spiritual, tokoh Kanjeng Ratu Kidul tidak terpisah dari pola ajaran kemakrifatan manunggaling kawula gusti dari kalangan muslim Jawa.

Resensi Dari Mana Datangnya Puisi?


Sejak sajak menemukan rima
Aksara ruparupa warna
Cinta tenggelam diamdiam
Bertunas seribu episode

Sejak sejuk tatapmu ramah
Kalimah berpendar di ujung pena
Bisu kita hanya kata
Dalam cinta kita merupa


"Ada banyak makna untuk merangkai kata tapi terlalu sedikit kata untuk merangkai makna. Tak banyak perempuan merangkai sajak seperti banyaknya karya Mahila," kata Andi Gadis Kinanti, moderator dalam acara peluncuran bertajuk 'Mengucap Zaman dalam Karya Sastra' untuk buku puisi berjudul '9 Pengakuan: Seuntai Kidung Mahila'.

Diluncurkan di Makassar, antologi puisi karya sembilan penyair perempuan itu berbentuk copyleft (bukan coyright), Sabtu 25 Februari lalu. Puisi dengan santainya di Kedai Family Garden dibicarakan gamblang oleh penyair Aslan Abidin.

90 puisi terkumpul jadi buku setebal 126 halaman dengan editor Shinta Febriany. Penyairnya sembilan orang: Erni Aladjai, Sri Rezkhi, Dewi Mudijiwa, Meiranti Kurniasih, Tiza Fitrizia, Deasy Tirayoh, Nilam Indahsari, Amanda Puspita, dan Nurul Nisa.

Sebuah sumber membocorkan informasi, bahwa kurang lebih Rp60 juta ongkos produksi dikeluarkan, termasuk pencetakan buku dan musikalisasi puisi yang direkam dalam compact disk. Proyek puisi yang terbilang cukup mahal dan terkesan serius benar.

Buku dan musik ini seperti nyanyian perempuan tentang musim angin di Makassar. Tentang bagaimana lirik dan sastra diimbuhi makna
tersendiri.

Sekarang, marilah mencari dari mana datangnya puisi ...

Dalam sebuah acara televisi, bekas biduan grup band pop Stinky, Andre Taulany, mempopulerkan kembali talibun yang dirangkai sebagai karangan dari logika cerdas sederhana. Khasanah Melayu, mungkin saja Deli, yang dulu menghiasi masa remaja Andre telah mengakrabkan dia pada bentuk-bentuk awal puisi. Talibun merupakan salah satu bentuk awal nan kuno itu.

Para pemirsa televisi karena ulah Andre seketika mengerti bahwa sastra selalu mengandung dua prinsip utama: menghibur dan
menyenangkan. Atau, Dulce et utile, kata orang sana.

Tidak heran bila mendengar rayuan gombal seperti bunyi talibun, banyak orang yang suka. Karena sesungguhnya kita amat mengenal bunyi-bunyi purba seperti itu sejak dulu kala.

Puisi itu karena sederhana, maka liriknya yang berdaulat tidak akan mungkin dapat digugat lagi oleh siapapun juga. Tapi karena itu, kalau harus buka kamus lagi, pengertian "sastra" tetap saja boleh dan sah dipertanyakan.

Di satu sisi, penyair ialah orang yang mencintai kata. Kepada orang-orang seperti mereka, kita berharap kata-kata yang telah lama mati di dalam kamus dihidupkan kembali daya pengertiannya ke dalam hati untuk menggugah semua orang dengan cara menghibur dan menyenangkan.

Seperti gugahan Dewi Mudijiwa dalam puisinya, Atom Rindu, yang menorehkan satu lirik: "Pada pasti yang tak dimengerti"...

Apakah liriknya itu terasa begitu dalam, tapi jauh dari unsur menghibur dan menyenangkan, bagaimana menilainya dengan ideal? Atau, apakah sebaris lirik tidak harus menjadi sebuah cara untuk menghibur dan menyenangkan?

Di sisi lain, komunitas seperti Komunitas Mahila mungkin boleh mulai membentuk klub etimologi untuk mengukur berapa banyak kata yang hidup dalam diri seorang penyair di mana kata itu juga dikenal orang-orang di sekitar mereka, lalu membandingkannya dengan kata-kata yang hanya menghiasi kamus tetapi mati karena tidak dipakai lagi.

Apa batas pengertian satu kata yang diajukan kamus sama dengan definisi yang dipahami manusia sehari-hari? Pertanyaan ini niscaya cuma berhasil dijawab oleh penyair yang tidak memproduksi puisi gelap atau secara asal-asalan.

Kalau ada seorang perayu bertanya: "Ibu kamu penyair ya?" maka jawaban, "Kok tahu?" atau "Nggak tahu!" menjadi tidak penting lagi bagi sebuah talibun. Yang penting itu ialah larik kedua yang memungkasnya: "Karena kau telah menghibur dan menyenangkan hatiku."

Akhir kata, si moderator, Andi Gadis Kinanti, lagi. Dia bilang, "Mari kita kembali menanti Mahila mencari sajak di folder tersembunyi." Mungkin, maksudnya, jadi harapan: semoga bukan pencarian sia-sia.

Orang Jawa Teguh Memegang Etika


Kita tentu masih mengenang sosok bernama Mbah Maridjan. Dia wafat meninggalkan rekam jejak hidup yang berharga bagi masyarakat Jawa. Dialah kesatria yang teguh memegang prinsip dan amanah. Kala Gunung Merapi meletus dan warga mengungsi, Mbah Maridjan tetap menjaga prinsipnya sebagai juru kunci Gunung Merapi yang setia menjaga Merapi dalam kondisi apapun juga. Baik-buruknya Merapi telah menyatu dalam lelaku hidupnya. Kala sang ajal menjemput, Mbah Maridjan bersujud. Ini bukti bahwa lelaku hidupnya begitu indah, meninggalkan jejak etika berharga bagi kesatria Jawa.
 
Buku bertajuk “Etika Hidup Orang Jawa” memberikan ulasan lebih detail ihwal sosok manusia Jawa dengan segala etika hidupnya. Mbah Maridjan merupakan salah satu kisah yang sedang aktual hari ini. Etika memang menjadi lelaku hidup yang integral dalam diri manusia Jawa. Tindakan haruslah sesuai dengan kenyataan. Bertindak yang lalai dengan perkataan berarti jatuh dalam etika yang lungsuh, tak punya jiwa kesatria. Penulis melihat bahwa tanpa etika, manusia Jawa akan kehilangan jati diri hidupnya.
   
Dalam falsafah Jawa, ajining diri soko lathi, berarti harga diri seseorang diantaranya tergantung pada mulut, ucapan, dan bahasanya. Kata-kata yang fasih, manis, dan empan papan (tahu situasi dan kondisi) akan menyenangkan hati. Sedangkan perkataan yang kotor, jorok, kasar, dan rusak akan menyakitkan hati orang lain. Sumber malapetaka seseorang kebanyakan dari lidah yang tidak terkendali. Untuk itu, dalam bahasa Jawa dikenal unggah-ungguh, sopan santun dalam berbahasa. Kalau dengan orang lebih tua, maka unggah-ungguh nya menggunakan kromo inggil. Kromo inggil biasa digunakan di lingkungan Kraton Ngayogyokarto dan Kasultanan Surokarto. Sementara bahasa dengan sesama menggunakan ngoko: sebuah dialek kerakyatan yang penuh keakraban dan keharmonisan (hlm. 89).

Simpul berikutnya tercermin dalam ritus orang keramat, roh, dan selametan. Ritus-ritus ini adalah warisan dasar budaya Jawa yang terus mengakar, walaupun sekarang ritus ini telah disisi dengan dimensi keagamaan yang sangat kental. Toh demikian, ritus-ritus keramat tetap menjadi “agama Jawa” yang mampu mengakomodasi spirit Hindu India dengan spirit Islam yang kemudian diakulturasikan dengan budaya Jawa. Wujud akulturasi inilah yang tetap menjaga ritme keseimbangan harmonitas sosial yang terpanjang dalam kekuatan budaya Jawa. Dalam ritus orang keramat, roh, dan selametan, budaya Jawa mengajarkan kita ihwal sebuah pertautan ruhani yang mendalam dengan para pendahulu. Harmoni sosial bukan sekadar tercipta dengan ruang gerak fisikal, tetapi juga melalui jalan metafisik-spiritual yang mengelorakan nurani dalam satu kesatuan tunggal (hlm.198).

Dalam penciptaan kohesi sosial yang utuh, simpul falsafah budaya Jawa mengabarkan bahwa dalam gotong royong harus dikedepankan sifat sepi ing pamrih, rame ing gawe. Artinya, dalam kerja kebersamaan jangan sampai tercipta penyakit ingin dipuji, dibangga-banggakan, dan disanjung-sanjung. Bukan demikian. Tetapi harus sepi ing pamrih, tidak menghendaki pujian dan sanjungan, tetapi harus rame ing gawe, bersemangat dalam kerja dan kreativitas. Dengan kesabaran dan ketulusan, maka spirit rame ing gawe akan menjadi kekuatan sangat dahsyat mengobarkan jiwa-jiwa pemberani yang nantinya menjadi sopir kebudayaan dan peradaban bangsa.

Keluhuran Perempuan dalam Cerita Sastra


Perempuan memang merupakan sosok yang indah untuk dijadikan imajinasi positif dalam berkarya. Model, aktris, dan lain sebagainya menjadi menarik ketika perempuan menjadi pemeran dalam bidangnya tersebut. Termasuk pula dalam karya sastra yang mengangkat penokohan perempuan menjadi cerita-cerita. Tentunya, perempuan menjadi daya tarik bagi para penikmat karya imajinasi yang positif tersebut.

Sebagaimana Wayan Sunarta dalam antologinya yang berjudul “Perempuan yang Mengawini Keris”, di mana cerita-ceritanya menampilkan tokoh perempuan, baik sebagai pemeran utama, pemeran pembantu, ataupun sesosok tokoh imajinasi yang memosisikan perempuan ke dalam tempat yang luhur. Perempuan dalam berbagai cerita sastra yang diposisikan ke dalam berbagai kondisi oleh penulisnya tersebut, benar-benar menjadikan perempuan sebagai sosok yang memang luar biasa.

Setidaknya, banyak pesan moral yang bisa diambil dari penokohan perempuan tersebut. Perempuan dalam cerita-cerita sastra tersebut menempati berbagai peran dan posisi. Sebagaimana yang tertuang dalam cerita yang berjudul “Perempuan yang Mengawini Keris”, seorang perempuan Bali telah menampakkan ketegarannya dalam cerita percintaan. Ia dikhianati oleh kekasihnya ketika hari pesta pernikahannya yang besar-besaran dilangsungkan. Demi menjaga martabat dan harga diri orangtuanya dari gunjingan negatif masyarakat, sosok perempuan dalam cerita tersebut rela menikah dengan sebilah keris.

Lain halnya dengan penokohan perempuan di dalam cerita yang berjudul “Aku Membeli Nyawaku”, penokohan perempuan ditampilkan sebagai sosok yang tangguh dalam menanggung pekerjaan amoralitasnya sebagai pelacur hanya untuk menghidupi dirinya sendiri dan untuk mengobati penyakitnya yang diderita. Sebuah alasan pekerjaan amoral yang dilakukan oleh sosok perempuan tersebut adalah hanya tidak ingin merepotkan kekasihnya. Ia menginginkan cinta dari kekasihnya, akan tetapi tidak mau membebani kekasihnya untuk menanggung biaya penyembuhan penyakit yang mematikannya itu.

Sementara penokohan perempuan dalam cerita “Patung Perjalanan Perempuan”, sosok perempuan tidak dihadirkan dalam peran, akan tetapi sebagai inspirasi bagi seorang pemahat yang menjadi suaminya. Perempuan yang telah dulu pergi ke alam baka itu, menjadi inspirator bagi seorang pemahat (suaminya) untuk membuat patung kayu perempuan yang dicintainya itu. Hingga pada akhirnya, sang pemahat pun menyusul perempuan tersebut ke alam baka setelah menyelesaikan pahatan patung kayu perempuan yang menjadi kekasihnya itu.

Di lain cerita yang berjudul “Rastiti”, penokohan perempuan ditampilkan sebagai seorang istri yang ingin membahagiakan suaminya. Setelah diklaim oleh dokter sebagai perempuan yang kurang subur dan kesulitan untuk memberikan anak setelah beberapa tahun menikah dengan suaminya, ia rela berbohong demi kebahagiaan suaminya. Ia rela mengaku hamil kepada suaminya, padahal sebenarnya ia hanya berbohong. Namun demikian, apapun akan ia lakukan demi kebahagiaan sang suami yang sangat ingin memiliki keturunan.

Melompat pada cerita yang berjudul “Balada Sang Putri Di Gubuk Hamba”, seorang perempuan ditampilkan dengan peran yang bergaya keluh kesah. Meski demikian, ia adalah seorang jelita yang dikagumi oleh seseorang (laki-laki) yang menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut.

Cerita-cerita tentang perempuan juga hadir dalam judul-judul lainnya dalam antologi tersebut. Penokohan perempuan memang tidak sekadar kekayaan imajinasi penulis, akan tetapi lebih dari itu juga keluhuran kaum perempuan yang dijunjung sebagai figur yang memberikan inspirasi. Yang paling penting dalam karya sastra tersebut, tidak hanya menyajikan gaya bahasa yang indah dan sarat akan nilai sastra yang tinggi, akan tetapi juga pesan yang bisa diambil dari karya tersebut.

Hal itu tertuang dalam buku antologi ini, di mana pesan-pesan moral dan hikmahnya mengiringi setiap keindahan sastranya. Terutama, penokohan perempuan yang sesuai dengan tren feminisme, meskipun sebenarnya karya sastra tersebut tidak terfokus pada pemahaman feminisme.

Akhirnya, dengan membaca buku yang berjudul “Perempuan yang Mengawini Keris” tersebut, para pembaca diajak untuk menyelami keindahan karya sastra berupa cerita-cerita pendek yang sarat akan pesan-pesan moral. Meski demikian, cerita-cerita tersebut sebenarnya tidak melulu menokohkan perempuan, akan tetapi juga kearifan lokal, budaya, dan eksotisme tradisionalitas. Dengan demikian, pesan-pesan dari antologi cerita tersebut menjadi lebih bervariasi dan lebih beragam, tidak hanya dari penokohan perempuan.

Rahasia di Balik Budaya Orang Jawa




Budaya Jawa merupakan budaya suku bangsa yang telah dikenal oleh dunia sebagai budaya adiluhung yang diperhitungkan dunia. Budaya Jawa telah memberikan sekian banyak corak dan warna budaya di Indonesia. Beberapa produk karya cipta otak manusia Jawa berupa bangunan, lukisan, ukiran, patung, tarian, masakan, bahasa dan tulisan adalah bukti peninggalan cipta otak Jawa. Bahkan, ada yang telah mendapatkan pengakuan secara internasional.

Budaya diciptakan oleh otak-otak manusia sesuai dengan tingkatannya. Manusia Jawa terlahir sebagai manusia dengan daya cipta yang luar biasa. Lihat saja struktur bangunan Borobudur, tingkatan bahasa, struktur masyarakat, sosial dan tatanegara, keraton, cara berbusana dan musik, semua hal yang komplek dan rumit yang tidak akan tercipta tanpa modal otak yang cerdas.

Rupanya karya besar orang Jawa tidak hanya menggunakan otak kiri saja, namun juga mengerahkan kemampuan otak kanan. Berdasarkan teori ilmu penyakit saraf, otak kanan dan otak kiri yang terbiasa bekerja sama akan saling mengkompensasi bila salah satu bagian otak mengalami kerusakan misalnya stroke.

Di dalam buku ini akan mengulas kebudayaan Jawa dari perspektif berbeda, yaitu sebuah tinjauan ilmu kedokteran saraf modern. Penulis buku ini yang merupakan dokter spesialis saraf modern menekankan betapa penting dan manfaatnya warisan leluhur Jawa bagi kesehatan.

Apa yang pernah dicapai para leluhur Jawa adalah pencapaian kebudayaan yang sangat cerdas dan inovatif. Hampir dipastikan semua aspek kehidupan orang Jawa mempunyai aspek keteraturan, keindahan dan keanggunan. Bagi penulis kegemilangan budaya Jawa tidak hanya berkaitan dengan masa lalu namun juga masa kini dan bahkan masa depan.

Melalui pemikiran dan perenungan yang panjang, buku ini akan menjelaskan dengan bukti-bukti ilmiah kedokteran terkait manfaat melestarikan budaya Jawa bagi kesehatan. Dan juga mengulas secara praktik dan menarik, beraneka ragam aspek kehidupan manusia Jawa yang dikaitkan dengan pemeliharaan kesehatan saraf dan jiwa, khususnya untuk mencegah penyakit stroke.

Warisan leluhur Jawa yang diurai dalam perspektif medis misalnya tarian Jawa klasik yang umumnya dikenal sebagai tarian yang lamban dan tidak dinamis, gerakan tarian ini dapat menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan bila mana otak kanan terserang stroke, manfaat karawitan (alat musik Jawa) untuk mengembalikan fungsi otak bagi penyakit stroke, pentingnya huruf Jawa HaNaCaRaKa untuk mengaktifkaan dan merehabiitasi otak, corak dan warna batik, ragam puasa orang Jawa, hingga pernak-pernik Jawa dari mulai wewangian hingga jajanan pasar yang mempunyai sisi tinjau medis bagi kesehatan.

Membaca buku ini, anggapan sebelah mata bagi sebagian besar orang yang meremehkan warisan leluhur Jawa pun akan terpatahkan. Banyak nilai dan semangat hidup yang bisa dipetik dan dirasakan dengan melestarikan budaya Jawa yang sangat adiluhung dan proposional. Terbukti orang Jawa telah berhasil menciptakan karya spektakuler seperti candi Borobudur, Prambanan, aneka prasasti, serat centini, serat pangracutan, aneka tembang dan musik Jawa dan masih banyak lagi.

Semua tidak akan mungkin tanpa adanya alat perangsang kreatifitas otak kanan yang ampuh dan tidak dapat dipungkiri bahwa huruf Jawa adalah salah satu alat perangsang kreatifitas otak kanan yang handal. Budaya Jawa yang adiluhung memang layak dan harus dilestarikan, khusunya orang Jawa yang tidak melupakan seni dan budayanya.

Buku yang mengupas budaya manusia Jawa dari perspektif ilmu kedokteran modern ini, kebudayaan Jawa telah memberikan sumbangsih yang sangat penting bagi dunia kesehatan.

Kirab Budaya



Kirab Seni Budaya Jawa Barat 2011 (Foto: depok.go.id)



















TAK 
kurang dari 1.000 seniman akan memeriahkan Kirab Budaya Jawa Barat 2012. Perhelatan akbar ini diharapkan mampu mendorong jiwa kreatif seniman, sektor pariwisata, sekaligus perekonomian.

Rencananya, Kirab Budaya Jawa Barat 2012 akan dihelat di lapangan Merdeka Kota Sukabumi pada 31 Maret 2012. Perhelatan budaya yang diikuti delapan kabupaten-kota ini diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat. Selain di Kota Sukabumi, Kirab Budaya Jawa Barat 2012 juga akan diselenggarakan di Indramayu, Banjar, dan Karawang.

Kepala Disparbud Jabar, Nunung Sobari, menjelaskan bahwa tujuan perhelatan adalah untuk memberikan hiburan yang sehat, edukatif, dan bernilai kultural kepada masyarakat. Tak kalah penting adalah membuka kesempatan kepada para seniman untuk menunjukkan hasil olah kreativitasnya.

Dengan demikian, lanjut Nunung, para seniman juga bisa menambah wawasan dan pengalaman seninya. Secara langsung, kegiatan semacam itu juga bisa merangsang geliat kepariwisataan, khusunya di Jawa Barat. Kirab Budaya Jawa Barat 2012 diharapkan bisa pula mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berbasis seni-budaya. Apalagi, pemerintah pusat saat ini sudah mensinergikan ekonomi kreatif dengan kepariwisataan.

"Maka, seniman bisa menghidupi kesenian itu sendiri. Jadi, semacam take and give yang sehat di antara keduanya," imbuhnya di Rumah Makan Bumbu Desa, Jalan Laswi, Bandung, baru-baru ini.

Kirab Budaya Jawa Barat 2012 akan dimeriahkan dengan pawai budaya yang diikuti para seniman dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Masing-masing daerah akan menampilkan kreasi seni yang terbilang unik dan sudah langka. Sebut saja Kota Bandung dengan seni angklung buncisnya, Kabupaten Cianjur menampilkan seni kuda kosong, Kabupaten Purwakarta menampilkan seni Garabahan, KBB seni Durhong, Kabupaten Sukabumi akan menampilkan seni Ngabungbang, Kota Bogor seni Jangkrik Gombong, Kota Cimahi akan menampilkan seni Katumbiri, dan Kota Sukabumi akan menampilkan seni Jurig Kuris.

"Setiap Kabupaten Kota wajib mengikutsertakan tiga macam repertoar, yaitu dua hasil garapan para seniman daerah setempat, dan satu lagi hasil garapan program pemberdayaan sarjana seni yang merupakan program kerja kami," tutup Nunung
Kuala Lumpur Jika di Indonesia ramai soal BBM menyusul kebijakan pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM bersubsidi karena naiknya harga minyak mentah internasional, di negeri tetangga situasi serupa tidak terjadi. Di Malaysia, pemerintah negara jiran tersebut justru mengambil kebijakan mempertahankan subsidi terhadap bahan bakar minyaknya.

Sebagaimana dikutip dari kantor berita Bernama, Jumat (30/3/2012), Malaysia merupakan satu-satunya negara di Asia yang masih mempertahankan harga minyak kandungan oktan RON 95 pada harga RM 1.90 seliter (sekitar Rp 5.500) meskipun harga minyak di pasaran internasional mengalami kenaikan.

Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan pemerintah pimpinan Barisan Nasional (BN) tidak pernah berhasrat menghentikan bantuan subsidi BBM kepada rakyat.

"Jika tidak diberikan subsidi, harga minyak akan naik RM 2.93 seliter dan ini akan membebankan rakyat. Pemberian subsidi adalah untuk menghindari rakyat dari menanggung beban teru-terusan," katanya.

Anggota Parlemen Bera, Ismail Sabri, mengatakan pada tahun ini saja kerajaan mengalokasikan RM 17 miliar (sekitar Rp 50,6 triliun) bagi subsidi minyak berkandungan oktan RON 95, diesel dan Gas LPG dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai RM 15 miliar (sekitar Rp 44,7 triliun).

"Pemberian subsidi ini membuktikan bahwa pemerintah pimpinan Barisan Nasional sangat peduli dan membela rakyat," katanya.

Untuk diketahui, minyak beroktan RON 95 atau sejenis pertamax plus di Indonesia adalah jenis minyak terendah yang digunakan masyarakat Malaysia. Di negara ini tidak diproduksi minyak jenis premium yang beroktan lebih rendah dari jenis pertamax.

PKS Tolak Kenaikan Harga BBM Bukti Koalisi Tambun Bentukan Pemerintah



Jakarta Langkah PKS yang memilih opsi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam rapat paripurna yang berakhir dini hari tadi cukup mengejutkan. Karena PKS merupakan mitra koalisi pemerintah dengan partai-partai lain di setgab koalisi. Namun sikap PKS lagi-lagi berseberangan dengan mitra koalisinya.

Pengamat politik dari Habibie Center, Bawono Kumoro, mengatakan sikap PKS yang kerap demikian adalah dampak dari koalisi tambun sistem politik multipartai.

"Memang sistem presidensial dan sistem multipartai yang dianut Indonesia saat ini merupakan bentuk 'kawin paksa'. Tidak cocok sistem presidensial disandingkan dengan sistem multipartai," ujar Bawono saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (31/3/2012).

Dia menjelaskan dalam sistem multipartai hampir pasti tidak akan ada kekuatan politik yang dominan sehingga membuka ruang bagi terciptanya koalisi yang tambun. Koalisi tambun demikian di kemudian hari akan menimbulkan kerumitan-kerumitan bagi siapa pun yang menjadi the rulling party. Koalisi bentukan pemerintah akan selalu kerepotan menjalankan pemerintahan karena disibukkan dengan membangun konsensus-konsensus.

"Karena itu, perlu dipikirkan secara serius jalan menuju sistem multipartai sederhana. Misalnya, dengan menaikkan parliamentary thershold yang sekarang sedang dibahas dala RUU Pemilu di DPR," jelasnya.

Rapat paripurna pembahasan usulan pemerintah menaikan harga BBM yang berlangsung maraton sejak Jumat (30/3/2012) siang akhirnya dilakukan dengan voting. Hasil voting tersebut 356 anggota DPR menyetujui opsi kedua, yaitu menerima penambahan pasal 7 ayat 6a yang isinya adalah memperbolehkan pemerintah mengubah harga BBM jika harga minyak mentah (Indonesia Crude Price/ICP) mengalami kenaikan atau penurunan rata-rata 15% dalam waktu 6 bulan.

Opsi ini dipilih partai-partai koalisi, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PAN, dan PKB.

Sementara 82 anggota DPR menyetujui opsi pertama, yaitu tidak ada perubahan apa pun dalam pasal 7 ayat 6 UU APBN 2012 yang isinya tidak memperbolehkan pemerintah menaikkan harga BBM pada tahun ini.

Opsi ini dipilih PDIP, Hanura,dan Gerindra. PDIP dan Hanura melakukan aksi walk out ketika voting sedang berlangsung. Mengejutkan, PKS yang merupakan mitra koalisi dengan tegas menyatakan memilih opsi ini.

Kamis, 29 Maret 2012

Deep Sea Angler



Itu sih namanya dalam Bahasa Inggris. Nama Indonesianya apa ya? Ikan Lentera? Aku pertama kali liat ikan jenis ini dari buku Ensiklopedia Ikan yang dibeli mamaku dari sales yang datang ke rumah. Intinya sih, ini salah satu jenis ikan laut dalam. Penampakannya emang jelek dan nyeremin yaa..

Fitur yg menarik dari ikan ini ya lentera-nya itu. Istilah lain untuk lenteranya adalah Photophore. Lentera itu dipake untuk memancing calon mangsa untuk mendekat (Walopun yang kebayang, tampang si ikan ini makin serem dengan ada cahaya di depan mukanya :evil:). Tadinya kukira si lentera itu selalu nyala, tapi ternyata dari artikel-artikel yang kubaca si lentera itu ON OFF. Dari artikel lain lagi, ternyata yang bikin nyala lenteranya itu adalah keberadaan bakteri-bakteri khusus yang menguasai teknologi (walaah..) bernama Bioluminescence. Persis seperti kunang-kunang. Btw, brarti si bakteri dan si Deep Sea Angler itu bersimbiosis mutualisma dong? Hmm, tampaknya demikian. Perlu baca2 lebih lanjut :D

Lenteranya itu kan emang menarik perhatian banget, tapi ternyata ada lagi hal yang unik dari si Deep Sea Angler ini. Yaitu kehidupan seksualnya (kyahahaha.. :)))
Jadi ya, seperti beberapa makhluk hidup lain, Deep Sea Angler yang betina emang lebih populer dan mencolok. Deep Sea Angler yang jantan ukuran tubuhnya lebih kecil dan beda dari yang betinanya (Yup, gambar yang beredar pada umumnya itu gambar ikan betina). Terkait dengan kehidupan seksualnya, si jantan ini harus menggigit si betina di sisi tubuhnya dan nempel di situ dengan menggunakan gigi seperti kait. Setelah nempel, pembuluh darahnya akan bersatu dengan pembuluh darah si betina, dan bakal selama hidupnya dapat supply makanan dari betina. Jadi seperti parasitlah. Nah, setelah nempel itu jugalah baru si jantan bisa ngoper sperma untuk melanjutkan kehidupan generasi selanjutnya.

Puisiku

Ku hanya berharap semoga
Kenyataan sedih yang kurasa ini ada hikmahnya
Menjadikan aku makin sabar dan dewasa
Tuk tempuh hari esok yang bahagia ku damba

Kekasih yang telah menghilang
Biarlah menjadi sebuah kenangan
Moga ku dapatkan ganti seseorang
Yang lebih baik dari yang sekarang

Waktu yang kini menjawab cerita cinta.
Semua berlalu & pergi dari sangkarnya.
Kesalahan itu tak dapat mengusir pergi kebenaran.
Pantasnya hukuman itu menyiksa diri ini.
Cinta, bila ada keabadian di hati mu…
Maka abadikan lah cinta ku.
Bersama waktu yang terus berjalan.

Semua Terserah padamu aku begini adanya.
Ku tahu itu sulit bagimu.
Aku bukan yang sempurna dari apapun itu.
Bila kau lihat iba, itulah aku.
Namun ku tak mau untuk di kasihani.
Walaupun ku patut dapat kata kasihan itu.
Biarkanlah aku dengan semua ini.
Karena ku tahu ku tak layak dalam hal terindah ini

Tak akan mungkin mengharapkan mu kembali…
Tak akan mungkin kenangan dapat berubah menjadi bunga kenanga…
Tak bisa waktu berputar kembali lagi…
Tak bisa cinta berubah menjadi benci…
Biarkan cinta yang berkata-kata di balik raungan pekat malam ku…

Oh jiwa yang terkonyak karena cinta
Merana tak tentu arah kemana
Yang dirasa hanya derita tanpa sisa
Ku tak tahu harus kemana singgahnya

Rabu, 28 Maret 2012

Boneka Danbo

Danbo punya ekspresi wajah yang imut, tp kayanya sedih mulu deh ya.
Danbo juga sekarang jadi model favorit para fotografer. Biasanya difoto dalam banyak tema. Danbo kan gampang digerakkan, jd mudah juga diarahkan.
ini beberapa foto-foto lucu Danbo yang aku ambil dari berbagai sumber.
Buat Danbo yang asli Danbo kependekan dari Dan Board. Nah ini boneka adalah hasil kreasi dari  Azuma Kiyohiko. Dia adalah seorang komikus atau bahasa kerennya Mangaka.
Kembali ke Urusan Danbo, boneka kertas yang mirip manusia ini ukurannya adalah 7cm  dan 13cm. Uniknya boneka ini adalah bisa digerakan secara manual kaki, tangan dan kepalanya. Aslinya di Jepang Danbo ini diproduksi oleh sebuah perusahaan yang mempergunakan teknologi tinggi disetiap persendian si Danbo ini. Sehingga boneka ini dapat bergerak dengan luwes.





















Selasa, 27 Maret 2012

DANBO






      DANBO adalah kependekan dari Danboard, dibuat dari kertas karton board. Boneka ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial manga Yotsuba. Bentuk boneka ini sangat unik, yaitu action figure dengan penampilan seperti manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm. Siapa pun pasti akan merasa gemas ketika melihat si Danbo ini. Bagaimana tidak DANBO dapat digerakkan secara manual dan dibentuk dengan berbagai macam gaya unik.

      Perusahaan yang membuatnya menggunakan teknologi tinggi di setiap persendian boneka ini sehingga membuatnya mampu bergerak luwes. Ekspresi dari si kardus imut ini menjadi daya tarik utama. Danbo sendiri di jepang dijual dengan harga mulai dari 5000 yen atau sekitar Rp. 500.000 rupiah per bijinya. Dalam serial manganya danbo mungil ini dapat bergerak ketika ada koin yang dimasukan kedalam mulutnya. Anda tertarik memilikinya? Saat ini boneka kardus ini bisa dipesan Online di Amazon.jp. Dasar Danbo, bikin gemes aja. Berikut picture Danbo diambil dalam berbagai pose yang menggemaskan


Rabu, 14 Maret 2012

Motivasi














Semangkuk Bakso


Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.

"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"
Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.
Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.
"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso.
"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.
"Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak."
Putri pun segera duduk di dalam.
Tiba-tiba, dia tidak kuasa menahan air matanya, "Lho, kenapa menangis, neng?" tanya si abang.
"Saya jadi ingat ibu saya, nang. Sebenarnya... hari ini ulang tahun saya. Malah abang, yang tidak saya kenal, yang memberi saya makan. Ibuku sendiri tidak ingat hari ulang tahunku apalagi memberi makanan kesukaanku. Saya sedih dan kecewa, bang."
"Neng cantik, abang yang baru sekali aja memberi makanan bisa bikin neng terharu sampai nangis. Lha, padahal ibu dan bapak neng, yang ngasih makan tiap hari, dari neng bayi sampai segede ini, apa neng pernah terharu begini? Jangan ngeremehin orangtua sendiri neng, ntar nyesel lho."
Putri seketika tersadar, "Kenapa aku tidak pernah berpikir seperti itu?"
Setelah menghabiskan makanan dan berucap banyak terima kasih, Putri bergegas pergi. Setiba di rumah, ibunya menyambut dengan pelukan hangat, wajah cemas sekaligus lega,
"Putri, dari mana kamu seharian ini, ibu tidak tahu harus mencari kamu ke mana. Putri, selamat ulang tahun ya. Ibu telah membuat semua makanan kesukaan Putri. Putri pasti lapar kan? Ayo nikmati semua itu."
"Ibu, maafkan Putri, Bu," Putri pun menangis dan menyesal di pelukan ibunya. Dan yang membuat Putri semakin menyesal, ternyata di dalam rumah hadir pula sahabat-sahabat baik dan paman serta bibinya. Ternyata ibu Putri membuatkan pesta kejutan untuk putri kesayangannya.
=====================================================
Saat kita mendapat pertolongan atau menerima pemberian sekecil apapun dari orang lain, sering kali kita begitu senang dan selalu berterima kasih. Sayangnya, kadang kasih dan kepedulian tanpa syarat yang diberikan oleh orangtua dan saudara tidak tampak di mata kita. Seolah menjadi kewajiban orangtua untuk selalu berada di posisi siap membantu, kapan pun.
Bahkan, jika hal itu tidak terpenuhi, segera kita memvonis, yang tidak sayanglah, yang tidak mengerti anak sendirilah, atau dilanda perasaan sedih, marah, dan kecewa yang hanya merugikan diri sendiri. Maka untuk itu, kita butuh untuk belajar dan belajar mengendalikan diri, agar kita mampu hidup secara harmonis dengan keluarga, orangtua, saudara, dan dengan masyarakat lainnya.

Nilai Kehidupan


Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.


Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

"Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini," katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini."

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, "Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya."

Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, "Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini."

Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, "Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain".

Segera timbul kesadaran baru. "Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain".

Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.

=================================================

Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.

Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.

Maka, jangan melayani perasaan negatif. Usir segera. Biasakan memelihara pikiran positif, sikap positif, dan tindakan positif. Dengan demikian kita akan menjalani kehidupan ini penuh dengan syukur, semangat, dan sukses luar biasa!

motivasi

"Success ... seems to be connected with action.
Successful men keep moving.They make mistakes, but they don't quit."

5 Ekor Monyet




monyet di resensi,netDalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?
Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba, mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan’ seperti mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah memanjat lagi.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah mengeluarkan monyet A dan B, serta memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-2 sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mencoba memanjatnya. Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik. “Hai, mengapa kami tidak boleh naik ?” protes keduanya”.
Ada teman-2 yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh” jelas monyet C.
Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang memang bandel. “Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada di atas … Dan kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ?” tegas monyet E. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik …
Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih pisang yang d iinginkannya…..
Renungan
==================Manakah diantara karakter diatas yang menggambarkan tingkah laku anda saat ini ?
Karakter A dan B adalah orang yang pernah melakukan sesuatu, dan gagal. Karena itu mereka kapok, tidak akan mengulanginya lagi, dan berusaha mengajarkan ke orang lain tentang kegagalan tersebut. Mereka tidak ingin orang lain juga gagal seperti mereka. Karakter C dan D, adalah orang yang menerima petunjuk dari orang lain, hal-2 apa yang tidak boleh dilakukan, dan mereka mematuhinya tanpa berani mencobanya sendiri. Karakter E adalah type orang yang tidak mudah percaya dengan sesuatu, sebelum mereka mencobanya sendiri. Mereka juga berani menentang arus dan menanggung resiko asalkan bisa mencapai keinginan mereka.
Pisang dalam cerita diatas menggambarkan impian kita. Setiap orang dalam hidup ini mempunyai impian yang tinggi tentang masa depannya. Namun sayangnya, banyak sekali hal-hal yang terjadi di sekitar kita, yang menyebabkan impian kita terkubur. Orang-2 dengan karakter ABCD akan mengatakan kepada kita hal-2 seperti ini”,Sudahlah, jangan melakukan pekerjaan yang sia-2 seperti itu. Percuma. Saya dulu sudah pernah melakukannya berkali-2 dan gagal. Sebagai seorang teman yang baik, saya tidak mau kamu gagal seperti saya” atau mungkin kalimat “Kamu mau gagal kayak si X … lebih baik lakukan sesuatu yang pasti-pasti saja deh”. Bukankah hal-2 seperti itu yang sering kita dengar sehari-2 ?
Orang dengan karakter E akan selalu berpikir optimis dalam menjalankan sesuatu. “Kalaupun orang lain gagal melakukan sesuatu, belum tentu saya juga akan gagal” adalah kekuatan yang selalu memompa motivasinya.
Dan kegagalan orang lain dapat dipelajari dan dijadikan batu loncatan untuk melangkah lebih baik, bukannya dijadikan suatu ketakutan.
Nah, saya akan memberikan satu ilustrasi lagi. Saya akan membawa anda ke tahun 70-an. Apa yang akan anda lakukan, bila suatu hari ada seorang mahasiswa bercelana jeans, kacamata tebal, bertampang culun, bajunya lusuh, datang menemui anda dan berkata “Saya punya suatu produk yang bagus, tapi saya tidak punya modal. Mau gak pinjamin saya modal 100 dollar ? Kalau produk ini sukses, kita berdua bakal jadi orang paling kaya di dunia lho”.
Hampir semua akan menghina dan mentertawakan mahasiswa tsb, bahkan mungkin menganggapnya gila.
Berapa orang yang akan menjawab “Wow, bagus sekali, coba jelaskan apa rencana anda, agar kita bisa sama-2 kaya ?” Mungkin satu orang diantara sejuta, mungkin juga tidak ada.
Bagaimana kalau saya katakan bahwa mahasiswa tersebut adalah Bill Gates, yang kini sudah mencapai impiannya menjadi orang terkaya di dunia ?
Bukankah itu dulu yang dilakukan Bill Gates pada awal karirnya . Dikelilingi orang type ABCD, ditolak, dilecehkan, dan berbagai macam hinaan lainnya. Untungnya, Bill Gates termasuk orang dengan karakter E. Dan dengan pengorbanan dan kerja keras, dia berhasil meraih impiannya.


" Jangan biarkan orang lain membunuh impian anda. Maju terus, hadapi semua rintangan dan raih impian anda. "

Kisah Seorang Ibu dan Anak








Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar.Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Ia adalah sebuah hal yang memalukan.
Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. “Ibumu hanya memiliki satu mata?” dan mereka semua mengejekku.
Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,”Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja?” Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwa aku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini.
Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berpikir bahwa aku telah sangat melukai perasaannya.
Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkanku. Aku melihatnya, dan pergi. Karena perkataanku sebelumnya kepadanya, ada sesuatu yang mencubit hati aku.

Meskipun begitu, Aku membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku mengatakan diri ku jikalau aku akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses, karena aku membenci ibu bermata-satu aku dan kemiskinan kami.
Lalu aku belajar dengan keras. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universitas Seoul dengan segala kepercayaan diri. Lalu, aku menikah. aku membeli rumah milikku sendiri. Lalu aku memiliki anak-anak juga. Sekarang, aku hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses. aku menyukainya disini karena ini adalah tempat yang tidak meningatkan aku akan ibu.
Kebahagiaan ini menjadi besar dan semakin besar, ketika seseorang tidak terduga menjumpai aku “Apa?! Siapa ini?”… Ini adalah ibu aku.. tetap dengan satu matanya. Ini rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu aku.
Dan aku bertanya kepadanya, “Siapa Anda? aku tidak mengenalmu!!” sandiwara aku. aku berteriak kepadanya “Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakuti anak aku! Pergi dari sini sekarang juga!”
Dan ibu dengan pelan menjawab, “Oh, maafkan aku. aku pasti salah alamat,” dan dia menghilang. Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali aku. aku merasa cukup lega. aku mengatakan kepada diri aku bahwa aku tidak akan peduli, atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup aku.
Lalu ada perasaan lega datang kepada aku.. Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah aku. aku berbohong kepada istri aku mengatakan bahwa aku akan pergi perjalanan bisnis. Setelah reuni ini, aku pergi ke rumah lama aku.. karena rasa penasaran saja, aku menemukan ibu aku terjatuh di tanah yang dingin. Tetapi aku tidak meneteskan satu air mata sekalipun. Ia memiliki sepotong kertas di tangannya.. dan itu adalah surat untuk diri aku.
========================================
Anakku,
Aku pikir hidupku sudah cukup lama saat ini. Dan.. aku tidak akan mengunjungi Seoul lagi.. tetapi apakah itu terlau banyak jikalau aku ingin kamu untuk datang menunjungiku sekali-kali nak? aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini.
Tetapi aku memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.. aku meminta maaf jikalau aku hanya memiliki satu mata dan aku hanya membawa kemaluan bagi dirimu.
Kamu tahu, ketika kamu masih sangat kecil, kamu terkena sebuah kecelakaan, dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak tahan melihatmu harus tumbuh dengan hanya satu mata.. maka aku memberikanmu mata aku.. aku sangat bangga kepada anak aku yang melihat dunia yang baru untuk aku, menggantikan aku, dengan mata itu.
Aku tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan. Beberapa kali ketika kamu marah kepada aku. aku berpikir sendiri,”Ini karena kamu mencintai aku.” Aku rindu waktu ketika kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.
Aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Kamu adalah duniaku.

Selasa, 06 Maret 2012

Thank you for Fucking, Austria


    Fucking adalah nama kota kecil di Austria (populasi 150). Kota kecil yang unik ini dikenal dengan nama “Fucking” kurang lebih sejak 1070.

    Hal yang paling populer di kota ini adalah marka jalan dengan nama kota ini, kadang banyak turis yang berbahasa inggris berhenti hanya untuk sekedar mengambil foto. Bahkan, marka jalan yang satu ini menjadi marka jalan paling banyak dicuri di Austria. Penduduk kota memiliki anggaran khusus untuk mengganti marka jalan yan.


The Mojave Lonely Phone Booth









           The Mojave Phone Booth adalah satu-satunya telepon booth di Mojave National Preserve yang menarik perhatian banyak orang di tahun 1997, karena lokasinya yang tidak wajar. Booth yang satu ini berjarak 15 mil dari jalan raya terdekat antar negara bagian, dan bermil-mil dari bangunan manapun.
       
       Orang-orang kadang menelpon booth ini hanya untuk mendapat jawaban, dan beberapa yang lain melakukan perjalanan ke lokasi booth ini untuk menjawab telepon, sering ada yang berkemah di sekitarnya. Ceritanya menginspirasi pembuatan film Mojave Phone Booth , yang dirilis 2006 lalu. Kok gw blom pernah denger nih pelem yah?

Climb the World’s steepest street


Climb the World’s steepest street jalan paling curam di dunia
Jalan sepi di pinggiran kota Baldwin Street, di New Zealand kota bagian selatan Dunedin, dianggap sebagai jalan paling curam di dunia.
Pada sudut paling maksimum, kemiringannya kira-kira 1:2.86 (20° atau 38%)- sehingga , untuk setiap jarak 2,86 meter secara horisontal, ketinggiannya mencapai 1 meter.


Sabtu, 03 Maret 2012

Mesodinium chamaeleon


Mesodinium chamaeleon
Penemuan spesies baru Mesodinium chamaeleon mengagetkan para ilmuwan. Spesies ini menarik perhatian karena karakteristiknya setengah hewan setengah tumbuhan. Ilmuwan yang semula menganggap bahwa tak mungkin ada makhluk di antara hewan dan tumbuhan pun harus berpikir ulang.

Mesodinium chamaeleon sebenarnya adalah organisme sel tunggal. Karakteristik yang membuatnya bisa dikatakan hewan adalah adanya cilia, organ sel yang digunakan untuk bergerak. Adanya organ memungkinkan spesies ini bergerak secara aktif mencari makan seperti layaknya hewan.

Sementara itu, karakteristik yang membuatnya dikatakan tumbuhan ialah adanya simbiosis dengan alga. Mesodinium chamaeleon "menelan" alga, membiarkannya tetap utuh dan berfotosintesis.Mesodinium chamaeleon juga membawa alga bergerak dan mengubah penampakan dirinya seperti warna alga, yakni merah atau hijau.

Ojvin Mooestrap, peneliti dari Universitas Copenhagen, Denmark, yang menemukan spesies itu seperti dikutip New Scientist, Jumat (13/1/2012), menyatakan, "Pembagian antara hewan dan tumbuhan benar-benar tidak ada." Mooestrap mengungkapkan, banyak organisme mungkin gabungan di antara keduanya.

Mesodinium chamaeleon ditemukan di Pantai Niva, Denmark. Spesimen lainnya juga ditemukan di lepas pantai Finlandia dan Rhode Island. Temuan organisme setengah tumbuhan cukup jarang. SelainMesodinium chamaeleon, organisme yang punya ciri hampir sama ialah Mesodinium rubrum.

Bentuk simbiosis yang dilakukan Mesodinium chamaeleon dengan menelan alga disebut endosimbiosis. Bentuk simbiosis ini ialah yang terpenting dalam evolusi. Dua miliar tahun lalu, organisme sel tunggal menelan bakteri dan memperbudaknya sebagai pabrik energi. Akibat proses ini, terciptalah mitokondria yang pada organisme multisel dikenal sebagai pabrik energi.

Mesodinium chamaeleon mencerminkan bagaimana endosimbiosis berkembang. Penemuannya dipublikasikan di Journal of Eukaryotic Microbiology baru-baru ini.