Seorang
siswi cantik dari SMU Persada bernama Karra. Di sekolah, Karra dikenal sebagai
sosok yang cukup pintar, nakal, dan jago basket. Sementara itu, di rumah, ia
dikenal sebagai sosok yang manja sekaligus "cuek". Kehidupan di
sekolah dan di rumah inilah yang membawa Karra masuk dalam kehidupan dua pria
yakni Dira dan Ibel.
Dira
yang jago basket pertama kali dikenal Karra di sekolah. Perkenalan mereka
diawali dari sebuah lapangan basket. Sedangkan, Ibel yang jago gitar pertama
kali dikenal Karra di rumah Karra. Ibel adalah teman kuliah sekaligus sahabat
karib abang Karra, Iraz. Lewat karakter dan cara berbeda, Dira dan Ibel
berusaha menyampaikan rasa kasihnya pada Karra.
Bagi
Karra, Dira yang sering ketus, galak, dan kurang ajar seolah selalu ingin
menyakiti dirinya ternyata lebih menarik perhatiannya ketimbang Ibel yang penuh
perhatian dan senantiasa berupaya menyenangkannya. Tak heran, bila akhirya Dira
dipilih Karra menjadi pacarnya. Untuk itu, Ibel pun harus berbesar hati
terhadap pilihan Karra. Sayang, hubungan kasih Dira dan Karra tak melulu
berjalan mulus.
Pertengkaran
kerapkali mewarnai hubungan mereka. Saat keduanya bertekad untuk lebih saling
menyayangi dan tak lagi saling menyakiti, Karra harus menghadapi sebuah
kenyataan pahit, Dira tergolek tanpa daya di sebuah rumah sakit. Ternyata,
selam ini Dira mengidap penyakit kanker otak. Selama ini, Dira selalu ketus dan
galak kepada orang karena dia sudah tidak punya semangat hidup lagi. Tapi sejak
bertemu dengan Karra, Dira berubah dan memiliki semangat hidup kembali. Dira
pun akhirnya meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar