Sungguh riuh ini hati
bermacam angan minta dikeloni
sejak subuh hingga subuh lagi
aku lari-berlari
Kirimi aku api
biar aku telan cahayanya
kutampung asap
dalam tabung dosa
akan aku minum embunnya
Deraskan kali kalimatku
dan terangi mata hijau ini
agar panen ladang kata
kian ruah bagi negeri
juga diri
Aku lari-berlari
sejak subuh hingga subuh lagi
matahari sebar gulali campur duri
bulan sembunyi
mengantuk jelang pagi
adakah pagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar