Jumat, 13 April 2012

PENGORBANAN PUS PUS



Siang itu,udara terasa panas.Pus Pus pulang dari sekolah dengan berjalan kaki.Ia harus berjalan cukup jauh,setiap hari.”Uh,panasnya!lebih baik aku berteduh”.Tampak bebek sedang  mengendarai sepedanya.”Maaf aku takbisanmembonceng mu,sepedah aku tidak ada boncengannya”.”Taka apa,Vek  silahkan duluan.”
        Sebenarnya Pus Pus juga ingin memiliki sepeda.Tetapi uang tabungannya belum cukup untuk membeli sepeda baru.”Harga sepeda itu mahal,”kata ayah pada suatu saat.Pus Pus berfikir sendiri.Ia mencari cara untuk menambah tabungannya.Tiba-tiba wajah Pus Pus berseri-seri,tampaknya dia telah menemukan sebuah cara.Ia bergegas bangkit dari duduknya.
        Sesudah dari rumah dia makan,dan mengganti baju,ia bergegas pergi kerumahy Pak Gajah.Ia ingin menjual es lilin.Dengan senang hati Pak Gajah mengizinkan.Mulai hari itu,Pus Pus menjajakan es lilin buatan Pak Gajah.”Ess………..,es…..,es lilin seger!!!!”serunya.Sore hari,semua dagangannya terjual.Pus Pus tersenyum puas.Setiap hari pulang sekolah,Pus Pus selalu menjajakan dagangannya.Uang tabungannya terus bertambah.”Wah,sekarang aku bisa membeli sepeda,”katanya.Hari ini dia akan menbeli sepeda baru.Tetapi,ketika ia sampai dirumah,ia melihat orang tua nya bersedih.Adiknya terlihat terbaring  dengan lemah di kasur.
        “Pus Pus adikmu sedang sakit,tapi Ayah dan Ibu tidak memiliki uang untuk berobat adiknya,”kata Ibunya.Pus Pus tak tega melihat adiknya terbaring lemah.Pus Pus pun memberikan uang yang akan dia buat untuk membeli sepeda.”Ayah pakailah uang aku ini untuk berobat adik.”kata Pus Pus.Dia mengurungkan niatnya untuk membeli sepeda.Ia lebih suka melihat adiknya sembuh dari pada sakit.”Aku akan menabung lagi untuk membeli sepeda.”
        Akhirnya Pus Pus merasa senang karena adiknya sudah sembuh.Suatu kali Pus Pus melihat kodok kecil sedang menangis”Kodok kecil,mengapa kamu menangis?”tanyaku.”Aku mau pulang kerumah tetapi lipa jalannya!”kata kodok kecil itu.
“Dijalan Mangga,”jawab kodok kecil itu.Pus Pus mengantarkan dia pulang kerumahnya.”Trima kasih ya,Pus Pus?”kata orang tua kodok kecil.
“Terima lah uang ini,jangan kamu menolak!”Semula Pus Pus menolaknya,tetapi kedua orang tua kodok kecil itu memaksa.Akhirnya Pus Pus menerima uang pemberiannya.Dengan uang
itu di tambah uang tabungannya,Pus Pus bisa membeli sepeda baru.Kini dia telah mempunyai sepeda baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar