Jumat, 13 April 2012

GIGITAN ULAR YANG SAKIT


           Ketika hujan reda,Bu Koni,sebut saja begitu,buru-buru meminta pamit kepada tuan rumah.Hari hampir memasuki tengah malam ketika arisan antar tetangga usai awal pekan ini.Karena langit mendung,lampu di komplek perumahan Palem Bintaro,Tanggerang,yang memang jarang itu,membuat tak seluruh jalan terterangi.Di simpangan jalan,tampak penjaga malam disertai beberapa lelaki sedang duduk di pos jaga.”ADUH….,”tiba-tiba Bu Koni menjerit.”kakiku digigit ular….”.Ular yang di injak Bu Koni pergi begitu saja.Tanpa menunggu,Dhani salah seorang yang ada di pos jaga,dengan sigap memegang kaki kanan Bu Koni.Tetapi karena,waktu itu posisi perempuan tengah baya itu berdiri,akibat tindakan Dhani,ia malah terjembak di jalan.Orang-orang mulai panik.Om Rully,suami Bu Koni,terdengar ribut-ribut itu di luar rumah.Ia minta tolong agar seseorang melakukan tindakan cepat untuk menghindari menjalarnya bisa ular.
            Lagi-lagi Dhani bertindak.Ia menggigit tepat di bagian mata kaki Bu Koni dengan maksud menyedot darah yang dicemari bisa ular tadi.Tetapi Bu Koni malah menjerit-jerit”Bukan disitu yang digigit,bawahnya….”.Dhani baru menyadari,bahwa yang di gigit dia adalah salah.Bu Koni di bawa kerumah sakit.Seorang perawat pun buru-buru member pertolongan.”lho,Bu,yang digigit ular yang mana?lukanya kok banyak banget?”,Tanya perawat kebingungan .Ia bingung karena jika digigit ular hanya meninggalkan dua luka.
Karena lukanya banyak,ia berfikir pasti ularnya lebih dari satu.Bu Koni menjawab”Ya,tadi ada ular lain yang salah menggit kok?”.Ketika  di beri tahu kejadian sebenarnya perawat malah tertawa terpingkal-pingkal.Di rumah Dhani gantian yang merasa ketakutan.Seorang tetangga mengingatkan tindakan menyedot bisa ular dari kaki Bu Koni karena bisa merugikan diri sendiri.Rupanya,saat melakukan tindakan darurat,dia baru sadar bahwa giginya telah ompong.Kalau gusinya luka,bisa ular akan menjalar ketubuhnya.Dhani pun segera pergi kerumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar