Jumat, 13 April 2012

Indra Bekti Kritik Pemerintah Dalam Hal Pendidikan


Belum meratanya akses, fasilitas, dan infrastruktur pendidikan di Indonesia menarik perhatian penyiar dan host televisi, Indra Bekti. Dirinya menyesalkan hal tersebut.
"Prihatin banget pendidikan di Indonesia kurang merata. Kenapa seperti itu? Kenapa negara ini belum kuat pendidikannya? Mungkin di Jakarta pendidikannya sudah bagus, mulai tertata. tetapi di daerah belum," ujar Bekti kepada Tribun Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Bahkan Bekti gusar melihat banyaknya kasus korupsi. Di sisi lain, akses dan fasilitas pendidikan belum merata, tetapi uang hasil korupsi miliaran rupiah.
"Setahu saya, pemerintah pusat itu punya dana untuk pendidikan untuk daerah, sampai daerah terpencil. Tetapi ada dugaan anggarannya itu disunat-sunat, akhirnya pendidikan mendapat jatah kecil. Jadinya, sekolah masih bobrok, infrastruktur nggak memadai, pelatihan untuk guru kurang, anak-anak nggak bisa sekolah, dan masih banyak lagi," ujar mantan personel FBI ini semangat.
Menurut Bekti, pemerintah harus membuka sekolah sebanyak-banyak, jadi semua anak dapat sekolah hingga SMA, dengan biaya murah atau gratis.
Tak mau ketinggalan dengan pengamat politik, Bekti pun mengkritik pemerintah. "Please banget, perhatikan pendidikan, jangan perhatiin partainya aja, jangan perhatiin perutnya sendiri. Rakyat dong dipikirin. Pendidikan itu penting."
Langkah Bekti ini pun tak berhenti sampai prihatin dan mengkritik, ia juga melakukan donasi, membantu kampanye pedidikan, serta sempat memiliki anak asuh yang kini telah lulus sekolah.
"Membantu nggak cuma uang, tetapi pikiran dan tenaga bisa disumbangkan untuk pendidikan," ungkap pemilik nama Bekti Indratomo ini.
Indra Bekti, seorang presenter yang mengawali karirnya dengan bergabung di sebuah sanggar anak-anak ini sedang sibuk mengerjaan album baru yang tertunda, termasuk syuting film.
"Saya ada film baru namanya Jenderal Kancil, filmya Harry Dagoe, saya mulai syuting minggu besok."
Bekti kini disibukkan dengan jadwal siaran, host, syuting film, hingga rekaman. Soal berkolabori di bidang musik dengan sang kakak, Bekti mengaku belum ada rencana ke arah itu.
"Belum ada rencana kolaborasi dengan Akbar. Someday kali ya, karena kami masih sibuk sendiri-sendiri, dia lagi sibuk sama proyek barunya," ujarnya.
Akbar adalah musisi indie. Saat ini, Akbar menjadi drummer band Efek Rumah Kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar